Abidin Zone: RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN SELAT SUNDA

RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN SELAT SUNDA

Rencana pelaksanaan mega proyek pembangunan jembatan selat sunda sepanjang 29 km yang akan menelan dana paling sedikit 100 trilyun dan bisa mencapai 200 trilyun  yang rencananya mulai direalisasikan tahun 2014, proyek jembatan yang menyambungkan pulau jawa dan pulau Sumatra ini pemprov banten menjadi salah satu pemerkarsanya bersama dengan pemprov lampung dan perusahaan artha graha group milk konglomerat tomy winata, saat ini sudah mulai dilakukan uji kelayakan atau feasibility study ( FS ) pembangunan proyek ini tahun depan 2014 melalui kementrian pekerjaan umum akan dilaksanakan FS selama 2 tahun.

Ketika menteri keuangan dijabat Agus martowardoyo sempat mengusulkan revisi perpres no 86 tahun 2011 tentang KSISS Agus satu-satunya mentri yang menolak FS dikerjakan oleh suwasta dalam hal ini pemerkasaan JSS harus dilakukan pemerintah melalui APBN setelah itu di tender ke suwasta, dalam pembangunan usulan menuai perdebatan
karena mengancam kiprah pemerkasa ( pemda banten - lampung dan artha graha group ).

Untuk menyiapkan proyek JSS termasuk study kelayakaan dan basic design dibahas di kantor menko yang kemudian dibentuk Tim 7 sebagai tim inti yang membahas perbaikan maupun rekomendasi jembatan JSS sepanjang 29 km yang ditargetkan mulai ground breaking tahun 2014 seperti yang pernah disampaikan president Indonesia bapak susilo bambang yudhoyono ( SBY ).

Sedangkan untuk tahap study kelayakan ( feasibility study ) membutuhkan dana sekitar Rp. 1 trilyun, jembatan selat sunda terbagi 5 bagian, bagian seksi  1, 3 dan 5 merupakan jembatan disebut jembatan beton balance yang memiliki panjang rata-rata 6 km totalnya 29 km, seksi 2 dan 4 yang berada di tengah seksi yang istimewa alasanya pada titik seksi itulah ada kontruksi jembatan bentang panjang agar bisa  di lewati kapal-kapal besar , bentang tengah 2,2 panjang totalnya 3,8 km masing-masing seksi dan jembatan ini di buat oleh konsultan perencana desain prof. Wirataman wangsadinata bersama asistenya ireng guntorodjati.

0 komentar: